Dua Delapan
Setelah kawannya berpulang secara mendadak, Katie kembali meneleponku dan mendesak untuk segera bertemu. Ia bilang ini penting dan tak lagi bisa ditunda. Aku sudah bilang bahwa masalah ini tak semudah kelihatannya. Lebih rumit dari berbagai hipotesa di atas kertas dan diskursus kasual di kedai kopi. Ia bersikeras. Tak lagi bisa menunggu, katanya. Tak lagi bisa berdiam.
Read More